PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah berpartisipasi dalam pembangunan nasional sejak 1960, dengan melaksanakan berbagai proyek berskala besar dan proyek-proyek monumental di seluruh Indonesia. Dimana secara tidak langsung, hal tersebut merupakan salah satu tanggung jawab Perusahaan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membangun negeri.
Pada tahun 2015, Waskita Karya telah mencatatkan kinerja operasional dan capaian keuangan yang membanggakan. Merupakan refleksi atas harmoni peran ganda, baik sebagai BUMN (66% porsi kepemilikan negara) yang menjalankan peran aktif sebagai agen pembangunan, juga sebagai entitas bisnis yang senantiasa mampu memberikan nilai tambah kepada pemangku kepentingan.
Di 2015, Waskita Karya berhasil melampaui target laba bersih dengan mencatatkan laba bersih tahun 2015 sebesar Rp1,04 triliun atau meningkat 104,78% dari tahun sebelumnya.
Waskita Karya juga berhasil mencatatkan pertumbuhan aset pada 2015 sebesar 141,66% atau sebesar Rp17.767,07 miliar menjadi Rp30.309,11 miliar, dari 2014 sebesar Rp12.542,04 miliar. Pertumbuhan tersebut antara lain disebabkan oleh kenaikan kas dan setara kas sebesar 228,97%, kenaikan piutang usaha 101,74% dan kenaikan aset tetap sebesar 209,29%.
Begitupun di 2016, Waskita Karya bersama anak usahanya, kembali dipercaya untuk melakukan pembangunan beberapa proyek prestisus di Indonesia. Dimana pada 2016, Pemerintah melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) mengalokasikan investasi besar pada sektor konstruksi yang merupakan penggerak roda pertumbuhan ekonomi dan lokomotif pembangunan nasional serta daerah.
Semua keberhasilan yang diraih Perusahaan sepanjang 2015 tersebut, disajikan secara apik dan transparan dalam Laporan Tahunan Waskita Karya 2015. Sekilas jika dilihat dari desain cover-nya, seolah Waskita Karya ingin memperlihatkan bukti dari apa yang telah dilakukan Perusahaan untuk negeri ini di sepanjang 2015. Tak hanya disitu, semangat Perusahaan dalam membangun negeri ini pun terlihat dari foto/gambar yang di sisipkan pada bagian dalam laporan tahunannya.
Jika dilihat dari segi visualisasi, untuk laporan tahunan setebal 538 halaman ini, terlihat tidak terlalu membosankan dengan penggunaan white space. Tak lupa juga, disajikan penjelasan dalam bentuk tabel dan grafik untuk memudahkan pembaca guna mempelajari strategi dan perjalanan bisnis Perusahaan sepanjang tahun 2015.
Untuk laporan tahunan yang tersaji cukup rapi dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris ini, Waskita Karya seolah ingin menampilkan secara rinci dan transparan kinerja keuangan Perusahaan dan pencapaian yang telah dihasilkan Perusahaan.
Dalam bab Ikhtisar Kinerja Keuangan dan Kinerja Penting pada Laporan Tahunan 2015, Waskita Karya secara komperehensif mampu menampilkan informasi yang dibutuhkan, seperti informasi hasil usaha Perusahaan berupa penjualan atau pendapatan usaha, laba kotor, laba usaha, total laba komprehensif, dan juga informasi mengenai posisi keuangan Perusahaan yang mencakup jumlah aset, total liabilitas, dan ekuitas Perusahaan.
Hal penting lainnya yang tercantum dalam Laporan Tahunan Waskita Karya 2015, secara komperehensif juga memuat ulasan perihal Tata Kelola Perusahaan dengan menerapkan dan menegakkan nilai-nilai good corporate governance (GCG) yang mengikuti standar tertinggi (best practices), agar dapat memberikan fondasi yang kuat untuk dapat terus tumbuh secara berkelanjutan di masa-masa yang akan datang.
Sementara itu, Waskita Karya secara komperehensif juga memuat ulasan mengenai tanggung jawab sosial Perusahaan. Dimana ulasan tersebut menjelaskan berbagai program/segmen terkait lingkungan hidup, K3, pengembangan sosial dan kemasyarakatan, serta tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.
Dalam laporan tahunan 2015 kali ini, dapat dikatakan bahwa Waskita Karya ingin menyajikan keberhasilan Perusahaan dalam memberikan sumbangsihnya terhadap pembangunan negeri ini secara komprehensif dan transparan. Waskita Karya juga mencoba untuk menjelaskan bagaimana kinerja Perusahaan sepanjang tahun 2015.(DD)