Keterbatasan SDM Bukan Kendala untuk Berkembang

| 0

Menjalankan sebuah perusahaan tentunya membutuhkan kelengkapan di segala bidang agar usaha terus berjalan dengan lancar dan berkembang. Namun, tidak semua perusahaan memiliki instrumen yang lengkap, karena beberapa alasan seperti keterbatasan modal. Misalnya keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kerap terjadi di beberapa perusahaan terutama dari segi jumlah pegawai. 

Tapi hal tersebut jangan dijadikan sesuatu yang membuat pesimis dalam menjalankan usaha. Karena terkadang, dengan instrumen yang kurang lengkap tidak sedikit perusahaan yang mampu berjalan dengan baik dan berkembang. Memaksimalkan kemampuan dan kompetensi pegawai menjadi salah satu kunci untuk mengembangkan usaha.

Tak dapat dipungkiri, SDM memegang peranan penting dalam proses keberhasilan suatu perusahaan. SDM merupakan subyek yang aktif dan menentukan, bukan obyek yang pasif dan ditentukan sebagaimana kedua psikis yang dimilikinya. Pada dasarnya, SDM yang berkualitas sangat dibutuhkan untuk membangun atau mengembangkan perusahaan.

SDM harus mampu menghadapi tingkat perubahan yang cepat dan radikal di berbagai aspek terutama dengan perkembangan teknologi yang terus berubah. Tetapi, di balik kecanggihan dan perubahan yang terjadi dapat menimbulkan ketimpangan jika tidak siap dengan adanya perubahan sehingga bisa terjadi ketimpangan budaya yang tentunya akan merugikan.

Arah pembangunan SDM di Indonesia sendiri ditujukan pada pengembangan kualitas SDM secara komprehensif meliputi aspek kepribadian dan sikap mental, penguasaan ilmu dan teknologi, serta profesionalisme dan kompetensi yang ke semuanya dijiwai oleh nilai-nilai religius sesuai dengan agamanya. Dengan kata lain, pengembangan SDM di Indonesia meliputi pengembangan kecerdasan akal (IQ), kecerdasan sosial (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ).

Berbagai pengaruh perubahan yang terjadi menuntut perusahaan untuk membuka diri terhadap tuntutan perubahan dan berupaya menyusun strategi dan kebijakan yang selaras dengan perubahan lingkungan bisnis dan akan bergantung pada kemampuan perusahaan dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.

Dalam pengertian bahwa SDM merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perusahaan. Karena perubahan ini menyangkut banyak aspek dan tuntutan yang harus dicapai maka perlu dilakukan pengembangan kualitas SDM. Pengembangan kualitas SDM biasanya dilakukan melalui kegiatan investasi SDM maka perlu diketahui bahwa dengan adanya investasi SDM maka pola strategi SDM akan berubah dan menuntut perubahan tipe kompetensi pada tipe tugas berbeda yang akan berdampak pada perubahan peran SDM. (DD)