Surveyor Indonesia Bidik Laba Bersih Rp150 Miliar

ilustrasi
Direktur Utama Surveyor Indonesia, Dian M Noer | Dok. PTSI

PT Surveyor Indonesia (Persero) atau PTSI, menandatangani Nota Kesepahaman dengan enam Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam rangka meningkatkan kinerja Perseroan. Dimana pada tahun ini, Perseroan diharapkan para pemegang saham berhasil membukukan laba bersih Rp150 miliar.

Direktur Utama Surveyor Indonesia, Dian M Noer, menambahkan, dengan adanya sinergi BUMN ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjalani tugas BUMN sebagai penyelenggara perekonomian nasional untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara optimal.

Sinergi ini juga bertujuan untuk mewujudkan tagline One Nation, One Vision, One Family to Excellence sehingga BUMN Hadir untuk Negeri dan bersinergi sebagai kunci peningkatan produktivitas dan pencapaian nilai dalam mewujudkan keberhasilan yang tidak hanya meningkat tetapi juga melompat.

Dian menambahkan, kerjasama ini merupakan langkah positif bagi PTSI dalam memenuhi target tahun 2019, yang mana PTSI ditargetkan dapat membukukan laba bersih sebesar Rp150 miliar, naik 11,5% dari target RKAP 2018. Tidak hanya dari segi revenue, ekspansi pasar PTSI pun diharapkan akan meluas dengan kerjasama ini.

“Ini adalah kesempatan yang baik bukan hanya sekadar dari revenue size tapi dari segi market, market kita ekspansi. Kalau kita hanya di natural resources, ya, nggak kemana-mana, nggak bervariasi,” kata Dian, dalam keterangannya yang dilansir Liputan6.com, Selasa (12/2/2019).

Dian menjelaskan, ruang lingkup kerjasama dengan 6 BUMN ini, meliputi jasa survey, konsultasi, inspeksi, verifikasi dan monitoring di bidang pengadaan tanah, cargo monitoring, pipeline integrity management, konsultasi pengawas pembangunan jaringan fiber optik, konsultasi design, testing & commisioning untuk signal/railway system di railway transportation (LRT & MRT) hingga, konsultasi pengenmbangan roadmap Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di berbagai daerah di seluruh Indonesia.

“Menghadapi iklim bisnis yang senantiasa berubah, salah satu langkah yang bisa ditempuh agar kita bisa survive adalah dengan menjalin kemitraan strategis dan tetap mengedepankan praktik operational excellence dalam menjalankan bisnis,” jelas Dian seperti dikutip Wartaekonomi.co.id, Selasa (12/2/2019).

Kerjasama ini merupakan awalan yang positif bagi PTSI dalam memenuhi target tahun 2019, sekaligus, juga sebagai sarana untuk memberikan manfaat dan kebaikan bagi seluruh customer dengan memberikan jasa pemastian yang unggul dan kompeten.(DD)