Pertamina Power Indonesia Bangun PLTS Senilai Rp67 Miliar

ilustrasi
Ilustrasi, Panel surya | Dok. Pertamina

PT Pertamina Power Indonesia bekerjasama dengan PT Badak NGL membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas sebesar 4 MWp (megawatt peak) dengan nilai investasi Rp67 miliar.

Pembangunan PLTS ini dilakukan melalui dua kesepakatan di 2017. Kesepakatan pertama untuk kapasitas 1 MW dan kedua untuk kapasitas 3 MWp yang ditandatangani pada November 2017.

"Listrik yang dihasilkan dari PLTS diperuntukan guna membantu memenuhi kebutuhan listrik di area Badak di Bontang, Kalimantan Timur," ujar Direktur PT Pertamina Power Indonesia, Ginanjar dalam keterangannya seperti dilansir Jawapos.com, Senin (4/12/2017).

Komitmen Pertamina dalam bisnis New and Renewable Energy (NRE) telah dibangun sejak 1982 dengan pengembangan pembangkit listrik panas bumi. Pada 2017, kapasitas terpasang pembangkit listrik panas bumi telah mencapai 587 MW.

"Penandatanganan tersebut juga sekaligus merupakan bentuk perwujudan kerja sama sinergi sesama Anak Perusahaan Pertamina," kata Ginanjar seperti dikutip dari Wartaekonomi.co.id, Senin (4/12/2017).

Dalam Kesepakatan Bersama tersebut ditandatangani oleh Presiden Direktur PT Badak NGL Didik Sasongko dan Direktur PT Pertamina Power Indonesia, Ginanjar.(RiP)