Kartanegara Energi Siap Memulai Pembangunan PLTGU Senipah Awal Tahun Depan

ilustrasi
Peletakan batu pertama PLTGU Senipah, beberapa waktu lalu | Dok. PT Kartanegara Energi Perkasa

Anak usaha PT Toba Sejahtra Tbk, yang menjalankan bisnis ketenagalistrikan yakni PT Kartanegara Energi Perkasa (KEP), mengumumkan kesiapannya untuk memulai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap Senipah (PLTGU Senipah) pada awal tahun 2018.

Kepastian tersebut didapat setelah perusahaan mencapai financial close atau penyelesaian komitmen pembiayaan pada 22 September 2017 lalu. Proyek yang sempat mangkrak selama 3 tahun ini akhirnya dapat dilanjutkan.

“Kami sudah mencapai financial close pada bulan lalu tepatnya 22 September 2017,” ujar Direktur Keuangan PT KEP Juli Oktarina, seperti dikutip Detik, Senin (9/10/2017).

Dijelaskan, bahwa Perusahaan telah mencapai financial close dalam waktu 9 bulan setelah selesai Power Purchase Agreement (PPA) yang ditandatangani pada 22 Desember 2016. Untuk pembangunan fisik PLTGU Senipah, ditargetkan bisa dimulai pada April 2018.

“Sampai akhir tahun 2017 kami masih melakukan land preparation. Awal tahun 2018, kira-kira tiga bulan pertama lah sekitar April kita akan mulai membangun,” ujar Direktur PT KEP Renzi Renditya.

Proyek ini merupakan pengembangan PLTGU Senipah berkapasitas 82 MW yang telah dioperasikan PT KEP sejak tahun 2015. Saat ini, PLTGU Senipah dilakukan penambahan daya menjadi 117 MW.

Dalam keterangan yang dilansir Metrotvnews, Renzi menjelaskan, bahwa gas yang dibutuhkan untuk PLTGU Senipah berasal dari Blok Mahakam. Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) telah dilakukan untuk 20.000 MMBTU per hari dengan harga USD 4 per MMBTU per hari dan listrik yang dijual ke PT PLN (Persero) sebesar USD 8 per kWh.

“Untuk gas-nya 20 ribu MMBTU sekarang per hari. Untuk pengembangannya itu kan menggunakan uap jadi tidak perlu gas lagi. Jadi digerakan uap gas buangnya. Sehingga lebih efisien,” tandas Renzi.(DD)