Selain memiliki kecakapan dalam melakukan komunikasi, praktisi Public Relations (PR) juga harus terampil dalam menjalankan strategi negosiasi dengan berbagai pihak baik internal maupun eksternal
Pada umumnya setiap perusahaan selalu berusaha untuk menjaga kelangsungan hidup usahanya.
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset yang sangat bernilai, dalam mencapai tujuan perusahaan.
Peran Public Relations (PR) dalam suatu perusahaan tidak hanya sebagai penghubung atau jembatan antara stakeholder dan publik atau antara stakeholder dan media.
Teknik persuasi -komunikasi yang digunakan untuk mempengaruhi dan meyakinkan orang lain- bukan hanya dipakai dalam kegiatan pemasaran dan periklanan.
Seiring perkembangan bisnis yang begitu kompetitif, saat ini sumber daya manusia (SDM) telah dituntut juga untuk memiliki peran strategis dalam sebuah perusahaan.
Perkembangan teknologi belakangan ini sangat berdampak pada seluruh aspek bisnis, yang mengharuskan sebuah transformasi.
Tak jarang perusahaan dilanda oleh isu besar yang mengancam keberlanjutan usaha. Tentu saja hal ini cukup mengkhawatirkan dan membuat panik seluruh manajemen dan karyawan.
Dalam berkarir, karyawan atau pekerja sebaiknya tidak berhenti di dalam mengembangkan kemampuan kompetensi profesi yang dimilikinya.
Komunikasi dengan pihak internal, dalam hal ini dengan karyawan, menjadi hal yang cukup penting bagi sebuah perusahaan, khususnya bagi perusahaan dengan skala gobal.
