PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK Laporan Tahunan 2016

SUSTAINING GROWTH POTENTIAL

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Lonsum Bukukan Pendapatan Bersih Konsolidasi Sebesar Rp3,85 Triliun

Lonsum menutup 2016 dengan meraih pendapatan bersih konsolidasi sebesar Rp3,85 triliun, atau 8,1% lebih rendah dari pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp4,19 triliun. Lebih rendahnya pendapatan konsolidasi Lonsum diakibatkan oleh penurunan penjualan produk utama Lonsum. Hal ini didorong oleh lebih rendahnya volume penjualan walaupun terjadi peningkatan harga jual rata-rata untuk produk sawit serta karet pada tahun 2016. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai sebesar Rp593,8 miliar, turun 4,7% dari kinerja tahun sebelumnya.

Namun demikian, Lonsum juga berhasil meningkatkan kas yang diperoleh dari aktivitas operasi menjadi Rp1,07 triliun naik dari Rp849,5 milyar pada tahun 2015 serta mempertahankan posisi keuangan yang sehat dengan posisi kas bersih. Pada akhir tahun 2016, area perkebunan kami mencapai total seluas 114.461 hektar, di mana tanaman kelapa sawit mendominasi 83% dari total area perkebunan, disusul dengan tanaman karet dengan sekitar 14% dari total area perkebunan, sedangkan sisanya sebesar 3% sebagian besar untuk tanaman kakao dan teh.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penjualan
Di tahun 2016, Lonsum membukukan penjualan konsolidasi sebesar Rp3,85 triliun dari Rp4,19 triliun tahun sebelumnya. Penurunan kinerja sebesar 8,2% dalam kinerja terutama akibat rendahnya volume penjualan, walaupun meraih kenaikan harga jual rata-rata untuk produk sawit sepanjang 2016.

Laba Tahun Berjalan
Laba tahun berjalan tahun 2016 mencapai Rp592,8 miliar, turun 4,9% dari Rp623,3 miliar, terutama akibat penurunan kinerja usaha. Setelah memperhitungkan kepentingan non-pengendali, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai sebesar Rp593,8 miliar tahun 2016 dibanding Rp623,3 miliar di tahun 2015, sedangkan laba per saham mencapai Rp87 dari Rp91 tahun sebelumnya.

Total Aset
Total aset per 31 Desember 2016 mencapai sebesar Rp9,46 triliun dari Rp8,85 triliun per 31 Desember 2015. Total aset lancar mencapai sebesar Rp1,92 triliun, sedangkan total aset tidak lancar mencapai Rp7,54 triliun, dari masing-masing sebesar Rp1,27 triliun dan Rp7,58 triliun.

Ekuitas
Per 31 Desember 2016, total ekuitas mencapai sebesar Rp7,64 triliun dari sebesar Rp7,34 triliun per 31 Desember 2015, terutama akibat selisih kurs dari laba usaha kegiatan usaha di luar negeri Agri Investment Pte. Ltd dan Lonsum Singapore Pte., Ltd.

RENCANA STRATEGIS

Memasuki tahun yang baru, perbaikan kondisi makro ekonomi Indonesia diperkirakan akan terus berlanjut di tahun 2017, dengan target pertumbuhan PDB dan inflasi sebesar masingmasing 5,1% dan 4,0%. Namun demikian, kondisi perekonomian global diperkirakan harus menghadapi meningkatnya ketidakpastian, akibat kebijakan baru moneter Amerika Serikat serta kondisi pasar keuangan yang kurang optimis dapat menghambat laju pertumbuhan ekonomi kedepannya.

Lonsum akan terus mengejar pertumbuhan secara organik, baik melalui kegiatan penanaman baru maupun kegiatan penanaman kembali agar Kami dapat terus bertumbuh secara berkelanjutan. Selain itu, kami juga akan berfokus untuk menjadi produsen berbiaya rendah dengan mengadopsi praktek manajemen terbaik, sebagai pendekatan untuk menjaga profitabilitas di tengah ketidakpastian harga komoditas.

Keterangan:


Tahun
2016
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
Private Non Keuangan Listed (PNKL)
Penghargaan
Jumlah Halaman
173
Kantor Akuntan Publik
Purwantono, Sungkoro, & Surja (Ernst & Young Global Limited)
Biro Administrasi Efek
PT Raya Saham Registra
Kustodian
N/A
Agen Pemeringkat
PT Pemeringkat Efek Indonesia ( Pefindo )
Persatuan Karyawan
N/A
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
pplondonsumatraindonesia

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF