PT JASA MARGA (PERSERO), Tbk

PT JASA MARGA Laporan Tahunan 2015

MEWUJUDKAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL
Dalam pembangunan ekonomi suatu bangsa, infrastruktur merupakan katalis yang sangat diperlukan. Keberadaan infrastruktur yang baik di suatu wilayah dapat menjadi daya dorong bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Peran infrastruktur terhadap perkembangan wilayah dan kota memiliki kontribusi yang sangat signifikan, baik pada aspek perekonomian, sosialkemasyarakatan, maupun kelestarian lingkungan. Ketersediaan infrastruktur dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber daya sehingga dapat meningkatkan produktifitas dan efisiensi dan pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator untuk melihat hasil pembangunan yang telah dilakukan dan juga berguna untuk menentukan arah pembangunan di masa yang akan datang. Pertumbuhan ekonomi yang positif menunjukkan adanya peningkatan perekonomian. Jasa Marga sebagai salah satu BUMN penyedia jasa infrastruktur jalan tol mempunyai posisi yang penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pembangunan dan pengoperasian jalan tol sebagai prasarana distribusi lalu-lintas barang dan manusia maupun sebagai prasarana pembentuk struktur ruang wilayah.

Dalam masa hingga tahun 2019 ke depan, pembangunan jalan tol merupakan salah satu prioritas pembangunan infrastruktur, pemerintah telah menargetkanpembangunan infrastruktur melalui penambahan panjang jalan tol sepanjang 1000 km. Jasa Marga berkomitmen untuk turut serta mewujudkan pencapaian target tersebut melalui pembangunan ruasruas jalan tol potensial untuk dibangun. Komitmen Jasa Marga yang berkelanjutan tersebut merupakan upaya yang sejalan dengan visi dan misi Jasa Marga untuk tetap menjadi perusahaan jalan tol yang terpercaya dan unggul.

Jasa Marga saat ini terus merampungkan ruas-ruas jalan tol yang konsesinya telah dimiliki dan tengah dalam pembangunan, hingga akhir tahun 2015 Jasa Marga memiliki jalan tol yang beroperasi sepanjang 590 km dan 987 km hingga tahun 2018. Dengan panjang jalan tol beroperasi yang terus bertambah, akan mengikat dan menghubungkan antar daerah yang ada di Indonesia. Memperlancar proses produksi, pasar dan konsumsi akhir, meningkatkan kesejahteraan sosial dan lingkungan dan pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Infrastruktur yang baik dan terwujud akan menjadi salah satu kunci dan motor penggerak pertumbuhan ekonomi. Melalui pengalaman, kemampuan dan sumber daya yang mumpuni, Jasa Marga siap untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Pendapatan Usaha tetap tumbuh 5,57%
Pencapaian kinerja positif diraih dalam bidang keuangan dan pengembangan usaha. Hal ini tercapai berkat kerjasama dan kerja keras. Diberbagai bidang usaha secara umum mencapai hasil yang sangat baik dan menunjukan trend peningkatan, walaupun berbagai hambatan dan rintangan yang dihadapi Perusahaan dan Manajemen cukup berat dan menantang karena perubahan lingkungan bisnis yang dapat berpengaruh besar terhadap usaha atau kinerja Perseroan.

Dari segi Kinerja Keuangan, tertundanya pengoperasian Jalan Tol serta perlambatan ekonomi turut berdampak pada pencapaian Pendapatan Usaha (diluar Pendapatan Konstruksi) pada tahun 2015 sebesar Rp 7,63 triliun lebih rendah dari target 4,05% namun tetap tumbuh 5,57% dari pencapaian Tahun 2014. Dengan tidak tercapainya pendapatan usaha tersebut, Perseroan melakukan berbagai macam upaya efisiensi khususnya pada beban-beban yang tidak berdampak langsung pada Pelayanan pada pengguna Jalan. Dari upaya efisiensi tersebut, pada tahun 2015 Perseroan membukukan Laba Bersih sebesar Rp 1,46 triliun tumbuh sebesar 3,14% dari tahun 2014 dan lebih tinggi dari rencana yang ditetapkan sebelumnya.

Berhasil menambah aset
Selain itu, Perseroan dalam tahun 2015 juga berhasil menambah aset Perusahaan dengan pertumbuhan sebesar sebesar 15,27% dari Rp 31,85 triliun menjadi Rp 36,72 triliun. Sebagaimana halnya tahun lalu, capaian kinerja dibidang keuangan ini diikuti dengan keberhasilan bidang pengembangan usaha yaitu dengan menambah panjang jalan tol yang dioperasikan Jasa Marga sepanjang 13,61 Km untuk ruas jalan tol Gempol – Pandaan dan hak konsesi pembangunan jalan tol baru sepanjang 187,26 Km yang terdiri dari: Jalan Tol Solo-Ngawi sepanjang 90,10 km, Jalan Tol Ngawi-Kertosono sepanjang 87,02 km dan Jalan Tol Cinere-Serpong sepanjang 10,14 km. Pada tahun 2015 Perseroan secara keseluruhan memegang hak konsesi jalan tol sepanjang 987 Km atau tumbuh 23,38% dibanding tahun 2014. Keseluruhan Proyek Jalan Tol Baru tersebut diharapkan semuanya sudah selesai dan dioperasikan pada tahun 2018.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pendapatan
Selama tahun 2015, Pendapatan Perseroan mencapai Rp9,848 triliun atau naik 7,35% dari Pendapatan tahun 2014 sebesar Rp9,173 triliun. Dari segi Pendapatan Tol dan Usaha Lain, terjadi peningkatan sebesar 5,57% dari Rp7,227 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp7,630 triliun pada tahun 2015.

Laba Tahun Berjalan
Pencapaian Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp1,466 triliun, naik 3,14% atau Rp44,65 miliar dibandingkan tahun 2014.

Beban Pendapatan
Tahun 2015, Beban Pendapatan Perseroan meningkat 4,31%, dari Rp5,483 triliun di tahun 2014, menjadi Rp5,720 triliun di tahun 2015.

Laba Usaha
Untuk tahun 2015, laba usaha Perseroan meningkat 13,18% atau sebesar Rp3,477 triliun.

Laba Sebelum Pajak
Pada tahun 2015, laba sebelum pajak perseroan mencapai Rp2,068 triliun, naik sebesar Rp217 miliar atau 11,76% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,850 triliun.

Laba Bersih Per Saham
Tahun 2015 laba bersih per saham (Rupiah penuh) sebesar Rp215,64 naik sebesar 3,14% dari tahun 2014 yang mencapai Rp209,08.

Liabilitas
Liabilitas Perseroan pada akhir 2015 adalah sebesar Rp24,35 triliun, naik sebesar Rp3,52 triliun atau 16,88% dibandingkan tahun 2014.

Ekuitas
Perseroan mencatat jumlah ekuitas tahun 2015 sebesar Rp12,36 triliun. Kondisi tersebut meningkat 12,23% atau sebesar Rp1,34 triliun dibandingkan tahun 2014 yang mencapai Rp11,02 triliun.

RENCANA STRATEGIS

Dalam masa hingga tahun 2019 kedepan, pembangunan jalan tol merupakan salah satu prioritas pembangunan infrastruktur, pemerintah telah menargetkan pembangunan infrastruktur melalui penambahan panjang jalan tol sepanjang 1000 km. Jasa Marga berkomitmen untuk turut serta mewujudkan pencapaian target tersebut melalui pembangunan ruas-ruas jalan tol potensial untuk dibangun. Sampai dengan akhir tahun 2015 Jasa Marga berhasil memiliki total konsesi pengelolaan jalan tol sepanjang 987 km.

Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka mencapai target Pertumbuhan Ekonomi Nasional sebesar 7,1%. Selain itu, pembangunan infrastruktur juga memiliki fungsi dan peran strategis untuk mengendalikan inflasi melalui penurunan biaya logistic (logistic cost). Pemerintah, sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019, mentargetkan peningkatan kapasitas jalan melalui pembangunan jalan tol sepanjang 1000 Kilometer. Kebijakan dan strategi pemerintah terkait dengan target tersebut adalah dengan melaksanakan pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera,
Jalan Tol Trans-Jawa, Jalan Tol Samarinda-Balikpapan dan Jalan Tol Manado-Bitung.

Dalam rangka mendukung rencana pemerintah, Jasa Marga berupaya melakukan percepatan pembangunan jalan tol di Indonesia dengan melakukan investasi pada proyek jalan tol baru sepanjang 459,8 Kilometer dengan nilai total investasi sebesar Rp. 42,4 Triliun. Hingga akhir tahun 2015 jalan tol baru yang sudah beroperasi sepanjang 62,5 Kilometer dengan total nilai investasi sebesar Rp. 18,1 Triliun.

Jasa Marga terus berupaya untuk meningkatkan hak konsesi untuk meningkatkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang. Untuk itu, Jasa Marga mentargetkan berpartisipasi dalam proyek - proyek jalan tol potensial baik melalui tender, akuisisi, maupun unsolicited. Proyek - proyek potensial yang sedang diupayakan adalah proyek jalan tol sepanjang 351,81 Km dengan nilai investasi sebesar 54,84 Triliun.

Keterangan:


Tahun
2015
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
BUMN Non Keuangan Listed (BNKL)
Penghargaan
BUMN Non Keuangan Listed #1
Jumlah Halaman
570
Kantor Akuntan Publik
Purwantono, Sungkoro & Surja (Firma Anggota Ernst & Young Global Limited)
Biro Administrasi Efek
PT Datindo Entrycom
Kustodian
N/A
Agen Pemeringkat
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
Persatuan Karyawan
Serikat Karyawan Jasa Marga (SKJM)
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
Jasa Marga,laporan tahunan,2015,jalan tol,konstruksi,BUMN,infrastruktur

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF