PT BRANTAS ABIPRAYA (PERSERO)

PT BRANTAS ABIPRAYA (PERSERO) Laporan Tahunan 2016

ENERGY OF CHANGE: A STEP FORWARD TO COMPETE IN LINE WITH GLOBAL COMPETITION

Kinerja Perseroan Tahun 2016 menunjukkan angka peningkatan yang signifikan dibanding tahun 2015. Pencapaian-pencapaian di segala segi membawa energi perubahan bagi Perseroan untuk selangkah lebih maju dalam berkompetisi di industri konstruksi. Langkah manufer jajaran Komisaris dan Direksi yang didukung Insan Abipraya dalam mensiasati bisnis dengan melakukan diversifikasi usaha telah menunjukkan bukti bahwa Perseroan sangat mampu bersaing dalam bisnis ini. Tentu saja pencapaian ini tidak lepas dari energi perubahan di segala lini yang dimiliki oleh Insan Abipraya.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Perseroan Mencatat Pendapatan Usaha Sebesar Rp4,89 Triliun

Perseroan juga mencatat Pendapatan Usaha sebesar Rp4,89 Triliun atau 100,75% dari RKAP 2016 dan 129,61% dari tahun 2015. Sedangkan laba bersih 2016 tercatat sebesar Rp178,25 Milyar atau 101,40% dari RKAP yang sebesar Rp175,80 Milyar dan 135,45% dari tahun 2015 yang sebesar Rp131,61 Milyar, dengan net profit margin tahun 2016 sebesar 5,36% atau lebih tinggi dari RKAP yang sebesar 4,36%. Dapat kami sampaikan pula bahwa Perseroan membukukan kenaikan aset yang signifikan pada tahun 2016 menjadi Rp2,98 Trilliun atau 101,79% dari RKAPnya dan 130,61% dari audit 2015. Kenaikan tersebut sejalan dengan operasional dan kegiatan investasi perusahaan selama tahun 2016. Sedangkan, ekuitas tahun 2016 mencapai sebesar 123,83% dari tahun 2015 dan 96,20% dari RKAP yang sebesar Rp984,99 Milyar.

Dari sisi non keuangan, Perseroan telah mampu beradaptasi dengan baik atas perubahan lingkungan bisnis melalui reorganisasi dan memberikan tanggungjawab lebih luas kepada Divisi Regional dan Cabang yang semula berfungsi sebagai pemasaran kemudian diperluas untuk melaksanakan operasional sehubungan dengan makin besarnya skala bisnis perusahaan. Selain itu, pada tahun 2016 telah dilaksanakan program pelatihan yang terencana, baik untuk soft maupun hard competency untuk mencetak Sumber Daya Manusia yang siap menghadapi tantangan.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pendapatan Usaha
Pendapatan usaha Perseroan pada tahun 2016 sebesar Rp3,34 Triliun, mengalami peningkatan 5,40% dibanding pendapatan usaha tahun 2015 sebesar Rp3,15 Triliun. Pendapatan tersebut didominasi oleh segmen usaha Gedung dan Bangunan 42% senilai Rp2,03 triliun dan Pengairan 33% senilai Rp1,60 triliun. Sementara itu segmen Jalan/Jembatan pada tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan sehingga mendongkrak perolehan kontrak. Beroperasinya PLTS Gorontalo pun turut menyumbang cukup berarti.

Beban Langsung
Realisasi Beban Langsung untuk tahun 2016 adalah Rp 2.984.832 juta atau lebih rendah dibandingkan anggaran tahun 2016 sebesar Rp 3.584.300 juta. Hal ini disebabkan karena proyek yang semula akan dilaksanakan secara non JO, tetapi karena adanya persyaratan dari Pemberi Kerja yang mengharuskan Perseroan melaksanakan pekerjaan secara JO dengan pihak lain, sehingga proyek dilaksanakan secara JO. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 Beban Langsung tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar Rp 184.724 juta.

Beban Usaha
Beban usaha Perseroan tahun 2016 sebesar Rp129,94 miliar mengalami peningkatan sebesar 17,91% atau senilai Rp19,740 miliar dibanding beban usaha tahun 2015 sebesar Rp110,20 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan beban pegawai sebesar 21,79%, atau setara dengan Rp15.214,32 miliar dan kenaikan beban umum dan administrasi sebesar 10,62% atau setara dengan Rp3.987,94 miliar, serta kenaikan beban penyusutan sebesar 19,22% atau setara dengan Rp0,54 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan pegawai, peningkatan kesejahteraan pegawai dan pemenuhan fasilitas-fasilitas dalam rangka mendukung program kerja Perseroan.

Laba Bersih Tahun Berjalan
Laba bersih tahun berjalan Perseroan sebesar Rp178,25 miliar mengalami kenaikan sebesar 35,45% atau senilai Rp40,77 miliar dibanding laba bersih tahun berjalan pada tahun 2015 sebesar Rp131,61 miliar.

Laba Usaha
Laba usaha Perseroan tahun 2016 sebesar Rp362,15 miliar meningkat 26,45% atau setara dengan Rp75,76 miliar dibanding tahun 2015 sebesar Rp286,39 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan pendapatan usaha dari proyek non JO yang cukup signifikan yaitu sebesar 136,89% atau setara dengan Rp903,2 miliar. Demikian juga diperoleh dari laba Bagain JO yang angkanya sangat dramatis yaitu sebesar 3,32 triliun. Kenaikan laba usaha signifikan tersebut diperoleh dari beberapa proyek .

RENCANA STRATEGIS

Sejalan dengan tema Rapat Kerja Perseroan tahun 2017, yaitu “Inovasi Strategi Pemasaran Guna Sustainabilitas Perusahaan“. Perseroan mencatat, bahwa prospek usaha dan strategi bisnis yang telah disusun oleh Direksi dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2014 – 2018 dapat menjawab tantangan dan meraih peluang untuk bertumbuh. Peluang pekerjaanpekerjaan infrastruktur khususnya untuk wilayah perbatasan dan daerah terluar Indonesia, serta proyekproyek strategis Pemerintah masih dapat dimaksimalkan.

Termasuk usulan Direksi untuk mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dari waduk eksisting yang saat ini pengelolaannya dibawah Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat. Oleh karena itu, dan dalam rangka menghadapi persaingan yang semakin komplek di Tahun 2017 ditandai dengan dimulainya Kebijakan Pemerintah tentang Holding Company beberapa BUMN, dan implikasi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) tahun 2016, maka Perusahaan dengan dukungan seluruh insan Abipraya perlu membangun Perusahaan yang kuat, tangguh dan mampu memberikan daya saing dalam pelayanan, tersedianya SDM yang kompeten, terlaksananya kegiatan yang efisien dan efektif melalui penerapan IT (Informasi Teknologi) secara online berbasis Web yang dapat terkoneksitas sampai ditingkat Divisi Regional ataupun pemilik risiko.

Dengan kemampuan insan Abipraya dan semangat kebersamaan, Perseroan percaya bahwa tidak ada alasan perusahaan tidak berkembang pesat pada tahun 2017.

Keterangan:


Tahun
2016
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
BUMN Non Keuangan Non Listed (BNKNL)
Penghargaan
Jumlah Halaman
435
Kantor Akuntan Publik
Hertanto, Grace, Karunawan
Biro Administrasi Efek
N/A
Kustodian
N/A
Agen Pemeringkat
PT Pemeringkat Efek Indonesia ( Pefindo )
Persatuan Karyawan
N/A
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
brantasabipraya,bumn,indonesia

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF