MEMANFAATKAN KEBERAGAMAN PELUANG UNTUK SEJAHTERA BERSAMA BANGSA
Di tengah kondisi pelemahan ekonomi global berkepanjangan, Astra tetap menunjukkan kondisi keuangan yang solid didukung oleh neraca keuangan yang kuat dan Astra berhasil mempertahankan posisi terdepan di pasar. Walaupun telah terjadi pengurangan konsumsi domestik, peningkatan persaingan di sektor otomotif, dan pelemahan harga komoditas di Indonesia, lini-lini bisnis Astra siap menangkap berbagai peluang baru secara selektif, serta menciptakan keseimbangan pada portofolio bisnisnya untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.
PERFORMANCE HIGHLIGHT
16% Pertumbuhan Total Pendapatan pada tahun 2015
Jaringan dealer yang menjual mobil dan sepeda motor produk Astra untuk mempersembahkan layanan terbaik bagi konsumen otomofit nasional sebanyak 2,458. 25% Kontribusi bisnis jasa keuangan terhadap total profit konsolidasian, terutama berasal dari bisnis pembiayaan yang terkait dengan otomotif.
Kontribusi pendapatan dari bisnis ini terhadap pendapatan konsolidasian Astra terjaga konsisten walaupun harga batu bara terus terkoreksi (hingga lebih dari 40%) sejak tahun 2012. 16% Pertumbuhan total pendapatan pada tahun 2015, didukung oleh kinerja penjualan solusi dokumen dan aplikasi yang dikembangkan secara internal.
197 KM Portofolio jalan tol yang telah beroperasi dan yang dalam pembangunan milik Astra. 1,435 Total kapasitas pengolahan tandan buah segar per jam dari 29 pabrik yang telah dioperasikan. Dihadapkan dengan kondisi eksternal yang sulit, manajemen berhasil menjaga tingkat semangat insan Astra untuk tetap bekerja sesuai filosofi Perusahaan dengan menghadirkan best service to customer dan strive for excellence. Pada dasarnya, bisnis Astra masih didominasi oleh segmen yang berhubungan dengan otomotif yang menyumbangkan 76% terhadap profit Perusahaan.
Pendapatan Bersih Konsolidasian Grup Astra turun 9%
Secara keseluruhan, pendapatan bersih konsolidasian Grup Astra turun 9% menjadi Rp 184,2 triliun dibandingkan Rp 201,7 triliun di tahun 2014, sedangkan laba bersih turun sebesar 25% dari Rp 19,2 trilliun di tahun 2014 menjadi Rp 14,5 trilliun. Seperti tahun 2014, kondisi pasar komoditas dunia yang masih lemah menyebabkan Astra harus melakukan penurunan nilai properti tambang batu baranya di tahun 2015. Jika penurunan nilai ini tidak dilakukan, Astra mencatatkan laba bersih sebesar Rp 16,0 triliun atau 20% lebih rendah dari pada tahun sebelumnya.
Meski demikian, model bisnis yang dikembangkan oleh Astra berdasarkan diversifikasi portofolio bisnis yang beragam mampu menyokong Perusahaan untuk tetap membukukan keuntungan. Lebih jauh, melalui komitmen Astra pada pelaksanaan strategi “Triple-P Roadmap” menuju aspirasi “Pride of the Nation”, masing-masing segmen bisnis dapat mempertahankan kinerja yang relatif lebih baik dibandingkan kondisi industri terkait.
FINANCIAL HIGHLIGHT
Pendapatan Bersih
Pendapatan bersih konsolidasian yang dibukukan oleh Grup Astra turun sebesar 9% menjadi Rp 184,2 triliun.
Laba Bersih
Pada tahun 2015, Grup Astra membukukan laba bersih konsolidasian sebesar Rp 14,5 triliun (2014: Rp 19,2 triliun).
Aset
Pada tanggal 31 Desember 2015, total aset mencapai nilai Rp 245,4 triliun (2014: Rp 236,0 triliun), naik 4% dari tahun 2014.
Ekuitas
Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar Rp 6,5 triliun atau 7% menjadi Rp 102,0 triliun pada akhir tahun 2015 (2014:
Rp 95,5 triliun).
RENCANA STRATEGIS
Portofolio Bisnis yang Tepat
Astra akan menghadapi perubahan iklim bisnis yang semakin besar, dengan diberlakukannya kawasan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di penghujung tahun 2015. Langkah untuk mengintegrasikan potensi besar pasar regional tentunya akan membuka banyak peluang untuk ekspansi bisnis, walau diiringi dengan proses bisnis dan tata cara berbisnis yang sangat beragam dan tingkat persaingan yang semakin tajam.
Perusahaan melihat bahwa komitmen Astra untuk menjadi Pride of the Nation di tahun 2020 telah selaras dengan semangat MEA, karena makna dari visi Perusahaan tersebut adalah untuk menumbuhkan Astra menjadi perusahaan Indonesia yang dikenal memiliki produk dan layanan yang berkualitas dan mampu bersaing di kancah domestik, regional dan global.
Kemampuan Astra untuk berkompetisi telah ditunjang oleh portofolio bisnis yang tepat, rangkaian produk yang unggul, kepiawaian dalam industri terkait, dukungan prinsipal yang kuat, serta sistem manajemen dan human capital yang solid. Selain itu, produk-produk Astra juga telah diekspor di pasar regional. Dari sisi produksi, fasilitas kami telah dilengkapi dengan skala produksi yang cukup besar, struktur biaya yang kompetitif, produksi dan sertifikasi berstandar internasional.
* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id